Tempat Menyimpan Uang – Banyak orang yang menyimpan uang mereka di Bank. Namun karena berbagai alasan, beberapa orang ada yang enggan menyimpan di bank. Diantaranya takut riba, malas karena lokasi jauh, susah diambil sebab tempat tinggalnya jarang tersedia ATM, kena potongan biaya administrasi bulanan yang cukup lumayan besar.
Akhirnya mereka memikirkan dimana tempat lain yang cocok untuk menyimpan uang selain bank. Karena yang dibutuhkan keamanan tetapi tetap ingin gampang diambil sewaktu-waktu, maka beberapa sudut rumah dijadikan pilihan. Tempat-tempat yang dapat diandalkan itu sebagai berikut.
7 Tempat Menyimpan Uang yang Aman yang Perlu Anda Ketahui
1. Di Bawah Kasur atau Bantal
Di bawah kasur merupakan salah satu tempat menyimpan uang di rumah yang paling aman. Bagaimana tidak, benda empuk itu berada di kamar pribadi yang tentunya jarang orang yang lain yang masuk. Pintu ruangan bisa dikunci saat siang atau jika ditinggalkan. Sedangkan malamnya dijaga dengan tidur menindihnya. Dijamin tidak ada orang luar yang bebas masuk ke area itu.
Tempat Menyimpan Uang
Di samping lebih aman, keuntungan selanjutnya uang bisa diambil kapan saja sewaktu dibutuhkan mendadak. Tidak perlu jauh-jauh pergi ke bank atau mencari ATM di luar sana. Cukup masuk kamar dan angkat kasur, uang bisa langsung diraih tanpa perlu memasukkan PIN. Dan yang lebih menguntungkan lagi uang yang awalnya lecek lama kelamaan akan halus karena ditindih terus menerus.
2. Di Laci Meja atau Lemari
Tempat menyimpan uang yang aman di rumah berikutnya adalah dengan dimasukkan ke laci. Perabot rumah tangga yang memiliki laci contohnya meja dan lemari. Yang lebih menyenangkan lagi, laci-laci zaman sekarang dibuat dengan dilengkapi kunci.
Tempat Menyimpan Uang
Seperti diketahui, perabotan rumah yang terbuat dari bahan kayu keras dan bentuknya besar adalah meja dan lemari. Ditempatkan di dalam rumah dan jarang dipindahkan. Keuntungannya bisa meminimalkan kemungkinan lupa menaruh uang. Beda dengan kasur yang secara berkala harus dikeluarkan untuk dijemur.
3. Diselipkan di Antara Tumpukan Pakaian
Menyimpan uang dengan diselipkan di antara tumpukan pakaian atau baju merupakan cara yang paling populer dilakukan orang-orang. Meskipun gampang ditebak tetapi saya yakin sulit ditemukan oleh orang yang hendak mencuri. Mengapa? Karena menyelipkannya bisa di paling dasar, kedua, ketiga, dan seterusnya. Bagi yang bukan penaruhnya pasti harus mengacak-acak dahulu semua pakaiannya.
Memang bukan di bank, tetapi tingkat keamanannya jangan diragukan. Sangat tinggi bahkan melebihi penyimpanan di dalam laci.
4. Dimasukkan ke Dompet
Sejatinya dompet memang tempat untuk menyimpan uang. Biasanya digunakan orang saat bepergian. Jumlah uang yang dapat dimasukkan sangat terbatas tergantung ukuran dompet.
Saat di rumah, benda yang umumnya terbuat dari kulit, plastik, atau kain itu juga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan uang yang aman. Tinggal masukkan uang ke dalamnya dan kemudian taruh di saku atau di tempat lain yang lebih aman. Agar keamanannya berlipat, dompet dapat juga dimasukkan ke laci.
5. Ditabung di Celengan
Tempat Menyimpan Uang
Jangan salah sangka kalau celengan hanya boleh digunakan oleh anak-anak. Orang dewasa pun sah-sah saja memakainya. Bahkan sebenarnya istilah yang sering disematkan pada benda berlubang khas itu adalah tabungan rumahan. Harusnya sedikit lebih mirip seperti bank.
Bedanya, tempatnya celengan di rumah. Serta pada umumnya hanya uang pecahan yang bernominal kecil saja yang dimasukkan. Apakah harus menunggu penuh menyimpan uang di benda ini dapat dipecahkan untuk diambil uangnya? Tidak, beberapa celengan produksi terbaru didesain memiliki lubang besar yang bisa dibuka dan ditutup kembali untuk mengambil isinya.
6. Benda-benda Tak Terduga Lainnya
Tempat Menyimpan Uang
Menyimpan uang di rumah bukan hanya dapat dilakukan pada tempat-tempat yang disebutkan di atas saja. Benda-benda lain yang selama ini tidak terpikirkan pun bisa diakali agar dapat digunakan. Kalau tidak umum tidak ada maling yang akan mengambilnya, bukan?
Benda-benda yang dimaksud misalnya di dalam boneka yang dibuat lubang untuk tempat memasukkan uang, di belakang bingkai foto atau jam dinding, kotak tempat sepatu, toples bekas wadah kue/jajan, di bawah karpet atau taplak meja, di bawah sofa, didalam miniatur rumah dan sebagainya. Anda juga bisa menyimpannya di brangkas.
7. Dititipkan Pada Orang Yang dipercaya
Terakhir, tempat menyimpan uang yang aman selain di bank adalah dititipkan pada orang yang dipercaya. Anda dapat memilih orang terdekat anda yang sekiranya tidak curang dan kalau dititipkan uang gampang untuk diminta kembali kapan saja sewaktu-waktu kalau anda butuh uang tersebut secara mendadak.
Cara Menyimpan Uang – Sebelum adanya bank, orang-orang lebih merasa aman menyimpan uang di balik bantal atau kasur. Menyimpan uang di rumah dirasa lebih mudah di pantau dan gampang diambil jika perlu. Tetapi, cara menyimpan uang seperti ini sangatlah tidak aman.
Hingga saat ini, meskipun sudah banyak bank yang menawarkan jasa penyimpanan aman seperti deposito dan lain-lain, kebiasaan menyimpan uang di rumah, masih saja dilakukan.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai.
Beberapa Cara Menyimpan Uang dengan Baik dan Terbukti Aman
1. Simpan di dalam Brankas
Brankas adalah lemari atau kotak besi tahan api yang biasa dipergunakan untuk melindungi barang-barang berharga dari bahaya kebakaran dan pencurian atau pembongkaran seperti uang, surat-surat berharga, perhiasan, dan lain lain.
Brankas umumnya berbentuk kubus, balok atau silinder. Ada berbagai jenis brankas, dari yang kecil dan portabel, brankas yang dipasang di dinding, maupun brankas besar berbentuk ruangan.
Jenis Jenis Brankas Berdasarkan Ketahanan
1). Steel Safes (brankas yang terbuat dari pelat besi/baja saja).
Brankas seperti ini tidak tahan api dan biasanya hanya di pergunakan untuk penyimpanan uang yang relatif sedikit untuk kebutuhan operasional usaha sekala kecil.
2). Fire Safes (brankas yang sudah di lengkapi dengan fitur tahan api).
Brankas jenis ini terlihat dari ketebalan body brankas dan bila di ketuk terasa ada isi dari body brankas tersebut.
3). Fire and Burglar Safes (Brankas yang masuk klasifikasi Tahan Api dan Tahan Dobrak).
Brankas jenis ini sangat di rekomendasikan untuk digunakan karena sudah memiliki keamanan yang relatif tinggi. Biasanya sudah di lengkapi fitur relocking (penguncian otomatis yang di design khusus).
Dari fisik brankas terlihat berdinding tebal, bahan pelat juga lebih tebal dari jenis Brankas Tahan Api.
2. Simpan di dalam Cash Box
Cash box juga dapat diartikan sebagai brankas. Namun, ukuran cash box lebih kecil dan bisa dibawa-bawa. Mudahnya, cash box adalah brankas portabel. Di Indonesia sendiri, cash box juga dikenal dengan kotak uang. Bahkan, masih banyak juga orang yang menyebut dengan brankas.
Kunci pengamanan cash box pada umumnya memiliki 2 jenis, yaitu keamanan secara digital dan Analog. Bahkan, bisa juga kombinasi antara keduanya. Sistem keamanan digital yang dimaksud, yaitu sistem keamanan yang membutuhkan seri nomor tertentu untuk dapat membukanya.
Nomor akan terdiri dari beberapa digit angka. Sedangkan cash box dengan sistem manual, yaitu pengamanan yang memerlukan kunci tambahan. Cash box yang bagus dan memenuhi standar keamanan, haruslah dengan klasifikasi tahan api dan kuat.
3. Simpan di dalam Celengan
Celengan merupakan nama umum untuk kotak akumulasi atau penabungan koin. Umumnya, celengan digunakan oleh anak-anak. Celengan biasanya terbuat dari plastik, keramik atau porselen.
Cara menyimpan uang di celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk menabung. Pada celengan tradisional, uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika ingin mengambil uangnya, celengan tersebut harus dipecahkan.
Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk memudahkan dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut.
Keuntungan Cara Menyimpan Uang di Celengan
1). Tidak Ada Potongan Biaya Administrasi
Ketika Anda menabung di celengan, Anda tidak akan terkena potongan biaya administrasi perbulannya. Jadi uang Anda murni uang yang Anda tabung dan tidak dikurangi oleh sesuatu apa pun.
2). Waktu Menabung yang Fleksibel
Ketika Anda menabung di celengan, Anda bisa menabung tak terbatas oleh waktu. Anda bisa menabung kapan pun tanpa harus khawatir tempatnya tutup. Hal ini berbeda dengan di Bank yang Anda harus memperkirakan waktu kesana dan mengantre dulu untuk bertemu teller bank dan menabungkan uang Anda. Terlambat sedikit saja dari jam kerja bank, Anda tidak bisa menabung.
3). Tidak Ada Batasan Nominal Minimal
Tidak ada nominal khusus yang dijadikan patokan ketika Anda memutuskan untuk menabung di celengan. Anda bisa menabung mulai dari nominal terkecil berupa koin hingga nominal yang besar. Tentunya banyaknya uang yang Anda tabungkan tersebut disesuaikan dengan jatah uang jajan Anda dan pemasukan Anda, jika Anda memiliki pemasukan.
4). Tidak Mudah Tergoda untuk Belanja saat Berada di Luar
Dengan menabung di celengan, Anda bisa terselamatkan dari godaan keinginan belanja ketika berada di luar rumah. Uang yang Anda sisihkan untuk menabung tidak dapat Anda otak-atik dan Anda bawa ke luar rumah bukan?
Kerugian/Kelemahan Cara Menyimpan Uang di Celengan
1). Tingkat Keamanan
Celengan yang Anda taruh di rumah Anda tidak ada penjaganya. Oleh karena itu ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, tanggung jawab berada di tangan Anda, bukan orang lain. Berbeda halnya dengan bank yang memiliki sistem keamanan sendiri untuk nasabahnya. Oleh karena itu, cara menyimpan uang di celengan kurang terjamin keamanannya.
2). Mudah Tergoda untuk Mengambil Uang di Celengan
Saat menabung uang di celengan, tentunya kita sangat tergoda untuk mengambilnya. Karena sifat celengan yang mudah di tembus karena terbuat dari plastik. Cara menyimpan uang di celengan menyebabkan kita jadi penasaran dengan jumlah uang yang ada. Itulah yang akan menyebabkan celengan rusak dan kita tergoda untuk mengambil uang.
3). Uang Kertas Terancam Lecek/Lusuh
Menabung uang kertas di celengan berbeda halnya dengan meletakkan uang tersebut di dompet. Lubang yang ada di celengan tertentu hanya muat untuk memasukkan koin, sehingga jika ingin menabung di celengan tersebut uang kertas Anda harus di tekuk sesuai ukuran lubang pada celengan. Hal inilah yang menyebabkan menabung uang kertas di celengan rawan sekali untuk lecek.
Jadi, jika Anda ingin menabung uang kertas hendaknya Anda memilih celengan yang sekiranya aman untuk uang kertas. Celengan yang memiliki lubang yang pas untuk memasukkan uang kertas Anda. Selanjutnya tempatkanlah celengan Anda di tempat yang tidak lembap agar kualitas uang kertasnya terjaga.
4). Bobot yang Berat saat Menabung dengan Uang Logam
Menabung uang logam atau koin dalam sebuah celengan membutuhkan tempat yang kuat dan mampu menahan berat koin Anda. Semakin banyak koin, semakin bertambah pula bebannya. Jika Anda meletakkan tabungan koin Anda di lemari bagian atas dengan kualitas kayu yang tidak begitu bagus itu justru akan menambah biaya pengeluaran Anda jika suatu saat lemari Anda jebol karena tidak kuasa menahan berat koin celengan Anda.
Selain masalah berat, menabung dengan uang logam juga tidak fleksibel untuk di bawa kemana-mana ketika tiba hari pemecahannya. Terlebih jika koin yang Anda kumpulkan adalah koin 100 dan 200. Butuh waktu yang lama untuk menghitungnya dan hasilnya tidak sebanding dengan bobotnya yang berat.
Buku juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk cara menyimpan uang. Dengan melubangi bagian dalam buku sehingga terdapat ruang untuk cara menyimpan uang, Anda dapat menjadikan buku tersebut sebagai tempat untuk menyimpan uang.
5. Menyimpan di Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan.
Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Keuntungan utama jika menyimpan uang di bank adalah uang yang disimpan akan memperoleh bunga, sehingga secara langsung uang tersebut memiliki nilai tambah. Selain menambah nominal uang Anda, fungsi bunga juga bertujuan menjaga nominal uang dari tekanan inflasi, sehingga secara riil, uang Anda tidak tergerus yang mengakibatkan nilainya semakin berkurang.
2). Lebih Aman
Dari segi keamanan, bank menawarkan sebuah fasilitas jaminan keamanan. Anda tidak perlu khawatir uang akan hilang atau dicuri orang.
Selain lebih aman, menabung di bank juga dapat mencegah lupa di mana menaruh uang Anda jika menyimpan di rumah. Misalnya menyimpan uang di tempat yang cukup rumit ditemukan di rumah Anda, sehingga risiko lupa di mana uang disimpan akan semakin besar.
3). Pilihan Investasi yang Terbilang Aman
Menabung juga bisa dijadikan pilihan investasi meskipun hasilnya tidak lebih besar dari pilihan investasi lainnya. Ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan daripada menabung, semisal investasi saham, obligasi, atau reksa dana.
Namun, menabung terbilang aman dalam berinvestasi karena risiko-risiko yang ada padanya lebih kecil dibanding pilihan investasi yang lain.
Pihak bank sendiri juga memberikan fasilitas dan kemudahan lainnya jika Anda menyimpan atau menabung uang di bank. Menyimpan uang di rumah justru menyulitkan jika nantinya digunakan untuk transaksi. Kenapa? Karena jika dibutuhkan, kita diharuskan membawa uang dalam jumlah banyak.
Sementara itu, jika menyimpan uang di bank, kita bisa menggunakan kartu debit dengan hanya menggesek atau dengan cara transfer. Itu bisa kita lakukan sehingga bisa meminimalkan rasa tidak aman ketika melakukan transaksi dengan orang lain.
Kelebihan lainnya, dengan menjadi nasabah sebuah bank, Anda pun juga diuntungkan jika melakukan pembayaran angsuran seperti kredit pemilikan rumah maupun kredit pemilikan mobil.
5). Mudah dari Berbagai Jenis Transaksi
Ketika anda memiliki rekening tabungan maka anda bisa menabungnya kapan saja melalui teller bank atau ATM non-tunai. Disamping itu Anda bisa mengambil uang tersebut kapan pun dengan menggunakan kartu ATM ketika Anda membutuhkannya. Apabila Anda ingin membeli barang atau mengirim uang dengan mudah Anda dapat mentransfernya.
6). Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak
Dengan kebebasan transaksi yang diberikan, uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu. Kecuali Anda memilih tabungan berjangka. Ketika mendadak membutuhkan dana, tabungan Anda bisa diandalkan. Anda pun tidak akan menemukan kendala dalam melakukan penarikan.
7). Diskon saat Berbelanja Menggunakan Bank
Berbagai diskon belanja dapat anda nikmati ketika anda melakukan transaksi pembayaran menggunakan layanan perbankan seperti menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit atau Kartu ATM pada saat promo tertentu di suatu supermarket dan lainnya.
Dompet adalah sejenis tas berukuran kecil yang lazim untuk digunakan sebagai alat penyimpan uang, kartu kredit, kartu identitas, dokumen-dokumen penting, foto, kartu nama, dan barang-barang pribadi lainnya.
Pada umumnya dompet terbuat dari kain atau kulit, yang mana lebih tahan lama hingga kurun waktu tahunan. Hampir semua dompet bisa dilipat dan bisa dikatakan sangat unik apabila kita menemukan sebuah dompet yang tidak bisa dilipat.
Meskipun ukurannya sangat bermacam-macam, dompet biasanya berukuran yang sesuai untuk dimasukkan dalam kantong saku.
Dompet adalah cara menyimpan uang yang efektif dan diperlukan oleh semua orang, terutama karena kemudahan yang ditawarkan untuk menyimpan semua barang-barang pribadi yang penting sehingga mudah dibawa kemana pun selama bepergian.
Begitu pentingnya fungsi barang ini sehingga salah satu yang dibawa oleh setiap orang pada saat bepergian adalah dompet.
7. Menggunakan Safe Deposit Box
Safe Deposit Box adalah suatu wadah atau kotak penyimpanan harta atau surat berharga, yang biasanya ditempatkan pada suatu ruang khazanah yang dirancang secara khusus dari bahan baja yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api.
Tujuannya untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan kenyamanan penggunanya. Kotak simpanan atau SDB ini biasanya berada di bank, kantor pos atau institusi lainnya.
Kotak simpanan ini umumnya digunakan untuk menyimpan perhiasan atau logam mulia, mata uang asing, dokumen penting, penyimpanan data komputer yang perlu dilindungi dari pencurian, kebakaran, banjir dan lain lain.
Umumnya penyewa atau nasabah membayar sejumlah biaya kepada bank sebagai biaya sewa kotak tersebut, yang hanya dapat dibuka dengan kombinasi kunci khusus, tanda tangan yang valid dari penyewa, dan mungkin kode-kode tertentu yang ditetapkan oleh bank.
Beberapa bank bahkan menggunakan fasilitas keamanan dual – kontrol biometrik untuk melengkapi prosedur keamanan konvensional yang sudah ada.
8. Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Investasi juga bisa disebut sebagai penanaman modal.
Mengumbar kabar bahwa Anda mempunyai banyak uang hanya akan membuat Anda jadi sasaran empuk para penjahat. Lebih baik jaga informasi keuangan keluarga Anda rapat-rapat. Jangan sampai ada orang lain yang tahu bahwa Anda menyimpan uang di rumah.
2. Tempat Tersembunyi
Pilih tempat yang tersembunyi dan tidak mudah diketahui orang lain. Tempat-tempat yang tidak terduga biasanya akan jadi tempat yang paling aman. Hindari menyimpan uang di bawah kasur atau bantal tempat tidur Anda, karena hal itu sudah umum dilakukan orang.
3. Sediakan Tempat Khusus dan Aman
Anda bisa membuat tempat penyimpanan rahasia, di mana hanya anggota keluarga Anda saja yang tahu. Anda harus merencanakan dan membuat tempat khusus tersebut dengan tangan sendiri.
Karena jika dibuatkan oleh tukang, rahasia Anda bisa bocor ke orang lain. Di tempat khusus tersebut anda juga dapat menambah keamanan dengan brankas, minimal ketika pencuri berhasil mengetahui tempat tersebut, pencuri tetap akan kesulitan membuka brankas.
4. Simpan di Dua Tempat
Sediakan dua tempat untuk menyimpan uang Anda, satu tempat untuk menyimpan uang yang jumlahnya sedikit dan satu tempat untuk menyimpan uang yang lebih banyak. Hal ini bertujuan untuk antisipasi jika ada perampok yang memaksa Anda.
5. Perketat Pengamanan
Agar pencuri atau perampok tidak mudah menembus rumah Anda, maka keamanan harus ditingkatkan. Entah itu dengan mempekerjakan Satpam atau pun menyediakan anjing penjaga di depan rumah.
Dengan cara ini, perampok maupun pencuri pasti tidak akan berani masuk. Baik menyimpan uang di bank maupun di rumah semua sama-sama mempunyai keuntungan dan kerugian. Namun terserah Anda mau memilih metode yang mana.