Brangkas

9 Keuntungan Menabung di Bank Ini Membuat Anda Ketagihan Menabung

Keuntungan Menabung Di Bank – Banyak cara yang dilakukan orang untuk menabung, jika zaman dahulu orangtua mengajarkan kita pada masa kecil untuk menabung pada sebuah tempat penyimpanan khusus yang disebut dengan celengan kini bank sudah memfasilitasi tabungan untuk anak, jadi memang sudah sejak kecil dididik untuk menabung di bank.

Tak hanya anak kecil, kita sebagai orang dewasa juga perlu menyisihkan sebagian penghasilan atau gaji untuk ditabung di bank, tentunya dengan membuka rekening khusus.

Kita dapat memilih rekening di bank mana yang ingin digunakan, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing, tapi yang jelas ada beberapa keuntungan menabung di bank yang dapat dirasakan ketika menabung di bank.

Anda boleh membuka rekening tabungan di Bank BCA dengan produk tahapan bca, anda bisa membuka rekening di Bank BNI dngan produk tabungan BNI Taplus, anda bisa menggunakan rekening bank Mandiri, anda juga bisa membuka rekening di bank BRI seperti tabungan simpedes dan britama. 

Mengapa Menabung di Bank? Apa Keuntungan Menabung di Bank?

Pertanyaan itu memang harus dijawab dengan benar. Mengapa kita harus menabung di bank dan bukan di tempat lain? Sebenarnya tidaklah wajib bagi kita untuk menabung di bank jika Anda merasa memiliki media lainnya yang lebih bagus dari bank maka anda juga bisa menggunakannya.

Namun perlu anda ketahui saat ini bahwa jumlah bank semakin hari kian bertambah. Pertambahan jumlah bank ini tentu saja akan lebih menguntungkan konsumen seperti kita ini karena akhirnya mereka para bank memiliki persaingan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya. Itulah keuntungan menabung di bank yang dapat dirasakan.

Jika ada bank yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya maka bisa disimpulkan bahwa bank tersebut akan ditinggalkan oleh para konsumennya.

Kemudian saat ini bank juga sudah tergabung dalam LPS atau lembaga penjamin simpanan sehingga jika bank mengalami masalah seperti rugi, pailit dan lainnya, uang yang sudah anda tabungkan dalam bank tersebut akan tetap bisa diambil karena sudah dijamin oleh LPS.

Kemudian jumlah bank saat ini banyak dan berada di mana saja bahkan di tempat terpencil bukan seperti dulu yang hanya ada di kota besar saja jadi anda akan lebih mudah menemukannya dan menabung di bank. Berikut ini beberapa keuntungan menabung di bank yang akan kamu dapatkan.

Keuntungan Menabung di Bank

1. Aman dari Berbagai Jenis Resiko

Menabung atau menyimpan uang di rumah tentu terdapat beberapa resiko yang akan dialami seperti ketika terjadi kebakaran maka seluruh uang anda ketika tidak sempat menyelamatkannya maka akan terbakar, ketika terjadi kerampokan dan sebagainya.

Dengan menabung di bank maka uang anda akan tetap aman dari resiko tersebut, anda dapat menggunakannya kapanpun atau ingin menyimpannya sampai benar – benar membutuhkan.

Baca Juga 8 Tips dan Cara Menyimpan Uang dengan Baik dan Terbukti Aman

2. Mudah dari Berbagai Jenis Transaksi

Ketika anda memiliki rekening tabungan maka anda bisa menabungnya kapan saja melalui teller bank atau ATM non-tunai. Disamping itu Anda bisa mengambil uang tersebut kapan pun dengan menggunakan kartu ATM ketika Anda membutuhkannya. Apabila Anda ingin membeli barang atau mengirim uang dengan mudah Anda dapat mentransfernya.

3. Keuntungan Menabung di Bank Bagi Hasil atau Bunga

Uang yang ditabung dapat bertambah sesuai dengan ketentuan masing – masing bank. Jika Anda menabung di Bank Konvensional anda akan menerima bunga sesuai dengan suku bunga yang berlaku dan saldo tabungan anda, jika anda menabung di bank Syariah maka anda akan menerima keuntungan bagi hasil dengan nisbah yang telah disepakati. Tentunya jika saldo anda dalam tabungan semakin banyak maka keuntungan yang akan Anda terima semakin besar.

4. Diskon saat Berbelanja Menggunakan Bank

Berbagai diskon belanja dapat anda nikmati ketika anda melakukan transaksi pembayaran menggunakan layanan perbankan seperti menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debit atau Kartu ATM pada saat promo tertentu di suatu supermarket dan lainnya.

5. Program Berhadiah Kejutan

Tak sedikit nasabah yang mendapatkan beragam jenis hadiah dari hadiah hiburan hingga hadiah utama berupa mobil dan rumah. Syaratnya tingkatkan terus saldo tabungan di rekening, karena setiap kelipatan tertentu Anda akan mendapatkan poin yang akan di undi seperti contohnya program Berhadiah Britama Bank BRI.

6. Lebih Praktis dan Simpel

Menabung di bank lebih praktis dan simpel. Anda cukup merencanakan keuangan dengan melihat rincian-rincian dalam buku tabungan yang diberikan bank.

Dengan kata lain, buku tabungan boleh dibilang sebagai laporan keuangan Anda.  Lewat buku tabungan, Anda dapat mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar. Fasilitas setor tunai yang terdapat pada mesin ATM menjadikan transaksi keuangan lebih praktis. Anda pun tidak perlu repot-repot ke bank hanya untuk melakukan penyetoran.

7. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

Salah satu tujuan dari menabung adalah agar kita dapat mengelola uang dengan lebih terencana. Dengan menempatkan uang di bank, khususnya dengan memilih produk tabungan berjangka, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan konsisten. Anda pun dengan sendirinya menjadi disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan.

8. Pilihan Investasi yang Terbilang Aman

Menabung juga bisa dijadikan pilihan investasi meskipun hasilnya tidak lebih besar dari pilihan investasi lainnya. Ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan daripada menabung, semisal investasi saham, obligasi, atau reksa dana.

Namun, menabung terbilang aman dalam berinvestasi karena risiko-risiko yang ada padanya lebih kecil dibanding pilihan investasi yang lain.

Baca Juga 10 Keuntungan yang Didapat dari Investasi dan Cara Investasi Emas

9. Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak

Dengan kebebasan transaksi yang diberikan, uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu. Kecuali Anda memilih tabungan berjangka. Ketika mendadak membutuhkan dana, tabungan Anda bisa diandalkan. Anda pun tidak akan menemukan kendala dalam melakukan penarikan.

Kekurangan Menabung di Bank

1. Tidak Gratis

Pada dasarnya, menabung uang di bank sama saja dengan menitipkan uang pada bank sebagai lembaga yang dipercaya. Tentu saja menabung di bank pada umumnya tidaklah gratis.

Anda mesti membayar biaya administrasi setiap bulan yang langsung dipotong dari dana yang Anda tabung. Namun, jika menggunakan jenis Tabunganku, Anda dibebaskan dari biaya tersebut. Meskipun demikian, tetap saja ada biaya-biaya, seperti biaya pasif, biaya penutupan rekening, dan biaya transaksi debit.  

2. Tabungan Sulit Bekembang

Berbeda dengan investasi, ketika menabung di bank, uang Anda tidak langsung bertambah begitu saja karena bunga atau bagi hasil. Keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah seberapa setiap bulannya. Bisa saja uang bunga tabungan benar-benar memberikan keuntungan yang Anda harapkan. Tapi, Anda harus menabungkan uang dalam jumlah besar, misalnya Rp700 juta.

3. Bunga Kecil

Belum ada satu pun bank yang memberikan bunga tinggi pada tabungan. Rata-rata bunga tabungan biasa sekitar 1%. Keuntungan yang didapat dengan bunga rata-rata tersebut tentulah tidak begitu terasa. Karena itu, kurang tepat kiranya menabung di bank untuk mendapatkan imbal balik yang tinggi.

Jika menginginkan imbal balik yang tinggi, Anda bisa menempatkan dana di saham atau obligasi. Namun, risiko yang ditanggung juga tinggi bila nantinya gagal memberikan untung.

Selain dua pilihan investasi tersebut, ada pilihan yang aman dengan bunga yang lumayan. Tabungan berjangka memiliki bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa yang bisa mencapai 7%. Soal keamanan, apabila terjadi masalah, dana Anda tetap dikembalikan dengan jaminan dari LPS.

4. Adanya Limit Transaksi

Meskipun Anda bebas melakukan transaksi, ternyata ada limit yang diberlakukan bank. Misalnya, adanya saldo minimum yang harus tersedia di rekening sehingga Anda tidak bisa menarik dana seluruhnya. Atau limit penarikan tunai di ATM maksimal Rp5.000.000 untuk satu hari.

Baca Juga Beginilah Tata Cara Menabung Saham dan Keuntungan Saham

Jasa Layanan Bank

Jasa layanan dan produk produk perbankan merupakan kegiatan penunjang untuk melancarkan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana.

Kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan keuntungan bagi bank semakin besar karena kelengkapan fasilitas dan pelayanan yang dimiliki membuat banyak calon nasabah yang mau menggunakan jasa layanan bank ini.

Semakin lengkap jasa-jasa bank yang bisa dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik pula. Banyak langkah yang harus disiapkan seperti kesiapan bank dalam permodalan, menyiapkan SDM yang handal dan juga didukung dengan kecanggihan teknologinya.

1. Kegiatan Bank Umum dalam Menghimpun Dana (Funding)

Kegiatan ini dilakukan dengan menawarkan berbagai jenis simpanan. Jenis-jenis simpanan yang sering digunakan adalah:

1). Simpanan Giro (Demand Deposit)

Simpanan giro adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan bilyet giro atau cek. Rekening giro biasa digunakan karena merupakan dana murah, sebab bunga yang diberikan kepada nasabah juga relatif rendah dibandingkan dengan simpanan lainnya.

2). Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Simpanan tabungan adalah simpanan pada bank, yang penarikannya sesuai dengan persyaratan bank. Bisa melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), buku tabungan, kwitansi dan slip penarikan. Besarnya bunga tabungan tergantung kebijakan bank yang bersangkutan, namun biasanya lebih tinggi dari rekening giro.

3). Simpanan Deposito (Time Deposit)

Simpanan deposito adalah simpanan yang memiliki keuntungan menabung di bank pada jangka waktu tertentu. Jadi, penarikan simpanan bisa dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Jenis deposito pun beragam,contohnya : deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.

2. Menyalurkan Dana (Lending)

Jasa bank lainnya adalah kegiatan menyalurkan dana. Kegiatan ini adalah menjual dana yang telah dihimpun dari masyarakat. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat yang dikenal dengan nama kredit.

Jenis-jenis kredit diantaranya :

1). Kredit Investasi

Kredit investasi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah yang melakukan investasi atau penanaman modal. Keuntungan menabung di bank yaitu kredit membangun pabrik, membeli peralatan pabrik seperti mesin dan lainnya.

2). Kredit Konsumtif

Kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi. Contohnya kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor dan lainnya.

3). Kredit Profesi

Kredit profesi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah khusus, seperti dosen, dokter atau pengacara.

4). Kredit Modal Kerja

Merupakan kredit yang digunakan nasabah untuk modal usaha dan termasuk keuntungan menabung di bank. Kredit jenis ini biasanya hanya berjangka waktu pendek atau tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Contohnya: kredit untuk membayar gaji karyawan, kredit membayar bahan baku dan kredit modal kerja lainnya.

5). Kredit Perdagangan

Kredit perdagangan adalah kredit yang diberikan kepada pedagang untuk mengembangkan kegiatan dagangnya. Contohnya adalah untuk membeli barang dagang kepada para supplier / agen. Disinilah akan memperoleh keuntungan menabung di bank.

6). Kredit Produktif

Kredit produktif adalah kredit berupa investasi modal kerja atau perdagangan. Artinya, kredit ini diberikan untuk diputar kembali sehingga pengembalian kredit adalah dari keuntungan hasil usaha yang dibiayai.

3. Jasa Layanan dan Produk Bank Lainnya

Beberapa praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi:

1). Kiriman Uang (Transfer)

Kiriman uang adalah jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau pada bank yang berlainan. Pengiriman juga bisa dilakukan dengan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri

Khusus pengiriman ke luar negeri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah yang mengirim dikenalan biaya kirim yang besarnya tergantung kebijakan bank masing-masing. Pertimbangan pada umumnya, biaya kirim akan lebih mahal jika yang di transfer berbeda banknya.

2). Kliring (Clearing)

Kliring adalah penagihan warkat (surat berharga seperti cek dan bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan biasanya hanya membutukan waktu 1 (satu) hari saja. Besarnya biaya penagihan juga tergantung kebijakan bank yang bersangkutan.

Baca juga Berbagai Cara Menyimpan Dokumen Penting Yang Terbukti Aman

3). Inkaso (Collection)

Inkaso adalah penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan inkaso biasanya membutuhkan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan, tergantung dari jarak lokasi penagihan. Biaya penagihan tergantung kebijakan kepada bank yang bersangkutan.

4). Safe Deposit Box

Safe Deposit Box adalah pelayanan jasa bank yang memberikan layanan penyewaan box (tempat) menyimpan barang-barang atau surat berharga milik nasabah suatu bank. Barang-barang berharga yang dititipkan dengan menggunakan safe deposit box akan aman dari bahaya pencurian atau kebakaran.

Keuntungan menabung di bank, nasabah yang menggunakan jasa ini akan dikenakan biaya sewa yang jumlahnya tergantung kebijakan pihak bank.

5). Bank Card (Kartu kredit)

Bank card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik adalah kartu yang dapat digunakan untuk mengambil uang tunai atau digunakan untuk membayar sejumlah barang yang dibeli biasanya pada supermarket.

Nasabah yang menggunakan jasa layanan ini harus membayar iuran tahunan yang jumlahnya sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank. Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pelunasan dan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan apabila melewati waktu yang telah ditentukan.

6). Bank Notes

Bank noter adalah jasa penukaran valuta asing. Jadi, dalam jual beli bank notes, bank mengacu pada kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).

7). Bank Garansi

Bank garansi adalah jaminan bank yang diberikan kepada nasabah guna membiayai suatu usaha. Dengan menggunakan jaminan bank ini, pengusaha mendapat fasilitas untuk melaksanakan kegiatan usahanya. Besarnya jaminan yang dikeluarkan oleh bank sebelumnya telah ditaksir terlebih dahulu dengan mengetahui kredibilitas dan prospek dari usaha nasabahnya.

8). Bank Draft

Bank draft adalah wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan oleh nasabah saat membutuhkan uang tunai.

9). Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit (L/C) adalah surat kredit yang diberikan bank kepada importir dan eksportir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor dan impor yang mereka lakukan. Terdapat berbagai macam jenis L/C, jadi nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan nasabah.

10). Cek Wisata (Travellers Cheque)

Cek Wisata adalah alat yang dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai lokasi wisata perbelanjaan atau hiburan. Contohnya hotel dan supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya.

11). Menerima setoran-setoran

Jenis layanan ini adalah yang paling sering dimanfaatkan oleh nasabah, keuntungannya adalah lebih praktis dan aman. Dalam hal ini bank membantu nasabah dalam rangka menampung setoran dari berbagai tempat diantaranya:

  1. Pembayaran pajak
  2. Telepon
  3. Pembayaran air
  4. Pembayaran listrik
  5. Uang kuliah

12). Melayani pembayaran-pembayaran

Sama halnya dengan menerima setoran, bank juga melayani pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasabanya seperti

  1. Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
  2. Deviden
  3. Pembayaran kupon
  4. Bonus/hadiah

13). Bermain di dalam pasar modal

Bank juga berperan dalam berbagai kegiatan di pasar modal seperti bermain surat-surat berharga. Kegiatan tersebut diantaranya:

  1. Penjamin emisi (underwriter)
  2. Penjamin (guarantor)
  3. Wali amanat (trustee)
  4. Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
  5. Pedagang efek (dealer)
  6. Perusahaan pengelola dana (invesment company)

Baca Juga Pengertian Arsip dan Sistem Penyimpanan Arsip Beserta Contohnya