“Saya ingin tau bagaimana sih cara investasi saham itu, langkah-langkah apa yang harus saya lakukan agar dapat memulainya?” Apakah Anda pernah mempunyai pertanyaan tersebut tapi tidak tahu harus bertanya ke mana? Finansialku akan menjawab pertanyaan Anda mengenai langkah-langkah yang perlu Anda persiapkan untuk memulai investasi saham.
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang mempunyai rata-rata hasil investasi yang besar. Sampai sekarang ini pun,cara investasi saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil investasi yang relatif paling tinggi di antara instrumen investasi lainnya. Anda bisa menggunakan brankas untuk menyimpan barang barang penting anda, seperti saham dan lain lain agar lebih aman dan mudah.
Langkah Awal Memulai Investasi Saham
1. Mengenali Keuntungan Investasi Saham
Di dalam cara investasi saham, ada dua jenis keuntungan yang dapat untuk didapatkan oleh investor, yakni Capital Gain, dan pembagian Dividen.
Capital Gain sendiri merupakan keuntungan yang didapat dari selisih harga pembelian dan penjualan saham tersebut, dimana gejolak harga saham itu sendiri berasal dari permintaan dan penawaran yang telah berlaku di pasar. Capital Gain ini bisa Anda peroleh dari trading ataupun investasi jangka panjang.
Sebagai contoh, jika tahun lalu Anda membeli saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dengan jumlah100 lot di harga Rp500, itu berarti Anda membeli saham dengan modal berjumlah Rp5 juta. Sekarang ini, harga saham SMBR telah mencapai Rp3.090 per lembarnya, sehingga nilai modal Anda sekarang menjadi Rp30,9 juta.
2. Mematangkan Pengetahuan Sebelum Berinvestasi
Salah satu syarat mutlak sebelum anda memilih dan membeli sebuah instrumen investasi atau cara investasi saham yaitu mempelajari serinci-rincinya, tentang instrumen tersebut . Anda membeli saham, itu berarti Anda membeli sebagian kecil dari kepemilikan suatu perusahaan.
Anda dapat memilih berbagai saham dari ratusan perusahaan yang telah terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki fungsi sebagai pasar saham. BEI adalah pasar modal, sehingga fungsinya yaitu untuk mempertemukan pihak yang membutuhkan modal atau juga disebut dengan emiten, dengan pihak yang bisa untuk memberikan modal atau investor.
3. Menyiapkan Modal Berinvestasi
Berapa modal yang saya perlukan untuk memulai cara investasi saham? Sekarang ini banyak broker yang membuka untuk batas minimal setoran modal awal yang sangat minim hingga Rp100.000.
Sekuritas-sekuritas tersebut berlomba-lomba untuk mendapatkan nasabah, meskipun beberapa sekuritas masih ada yang mematok untuk batas modal awal sebesar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
4. Memilih Broker dan Membuka Rekening Efek
Untuk bisa melakukan transaksi di bursa saham, maka setiap investor cara investasi saham haruslah mempunyai rekening efek terlebih dahulu, seperti misal untuk menabung di bank harus memiliki rekening tabungan terlebih dahulu.
Sekuritas atau broker merupakan perpanjangan tangan dari Bursa Efek Indonesia. Mereka merupakan anggota bursa yang menghubungkan antara investor dengan perusahaan perusahaan publik, atau untuk menghubungkan antara satu investor dengan investor yang lainnya.
5. Melihat Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasarnya
Kapitalisasi pasar adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh para investor untuk memilih saham. Kapitalisasi pasar menunjukkan harga sebuah perusahaan, yang dapat dihitung dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar sahamnya. Semakin besar kapitalisasi pasarnya,maka semakin mahal pula perusahaan tersebut dihargai oleh pasar.
Investasi memanglah hal yang memjanjikan untuk mendapatkan uang pada jangka waktu yang lama,selain cara investasi saham ada banyak lagi loh investasi investasi yang menguntungkan lainya.Nah di bawah ini adalah investasi investasi yang munglin cocok untuk anda.
Investasi yang Baik dan Menguntungkan di tahun 2019
1. Investasi Properti
Investasi properti yang adalah sektor riil di negara berkembang seperti Indonesia tidaklah terlalu berpengaruh terhadap inflasi dikarenakan lebih kepada ekspektasi saja. Dalam hal ini, aset rill itu akan melindungi keuangan Anda terhadap inflasi.
2. Investasi Emas
Tetapi tentu saja, berinvestasi emas tetaplah memiliki risiko, misalkan karena fisiknya yang kurang praktis sehingga memerlukan tempat penyimpanan yang dilengkapi dengan keamanan yang ekstra.
Risikonya akan lebih tinggi lagi jika Anda mempunyai emas-emas batangan dalam jumlah yang banyak sehingga tidak bisa menyimpannya di sebuah brankas yang kecil.
3. Investasi Reksadana
Untuk mereka yang belum mempunyai pengalaman yang cukup di bidang investasi, reksa dana dapat jadi pilihan. Pasalnya, dengan adanya manajer investasi anda hanya cuma menyerahkan semuanya ke manajer investasimu saja.
Tapi, bukan berarti mereka yang sudah mempunyai pengalaman tidaklah cocok dengan investasi ini. Jika mereka yang sudah berpengalaman ingin diversifikasi investasinya, reksa dana juga bisa jadi pilihannya karena relatif aman.
Selain itu, tingkat keuntungan yang bisa dihasilkan oleh investasi reksadana juga tak tergantung dari besar ataupun kecilnya nilai pembelian awal investor. Besarannya, tergantung pada pengelola atau manajer investasi dalam mengelola investasi reksana tersebut. Apa investasi yang menguntungkan terbaik lainnya? Simak di poin berikutnya!
4. Investasi Saham
Saham sendiri adalah berupa selembar kertas yang menyatakan bahwa nama yang sudah tercantum di atas kertas tersebut adalah pemilik saham atau perusahaan sesuai porsi atau berapa banyaknya penyertaan dalam perusahaan tersebut.
jika perusahaan tersebut berjalan dengan baik maka saham tersebut tentu saja akan memiliki nilai yang tinggi.
5. Investasi Obligasi
Tetapi, investasi obligasi masih mempunyai peminat di dalam dunia pasar modal. Di sisi lain, investasi obligasi adalah investasi yang dapat merauk keuntungan yang lumayan menjanjikan tetapi dengan tingkat risiko yang sangat minim.
6. Investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending (P2P Lending)
Misalkan, berinvestasi di P2P Lending Akseleran, anda bisa memperoleh rata-rata imbal hasil sebesar 18%-21% per tahun. Investasi di sini juga menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dikarenakan lebih dari 99% nilai portofolio pinjaman mereka para pelaku usaha yang meminjam di platform Akseleran mempunyai agunan.
Akseleran juga memberikan kemudahan pada setiap orang untuk berinvestasi. Mulai dari Rp 100 ribu, anda telah bisa memberi pinjaman atau menjadi lender di Akseleran. Selain itu, untuk mengakses Akseleran anda tinggal mengunduh aplikasinya di Play Store bagi pengguna perangkat Android atau di App Store bagi pengguna perangkat iOS.
5 Manfaat Investasi
1. Potensi penghasilan jangka panjang
Secara historis, investasi yang memiliki beberapa risiko modal—entah itu risiko default di obligasi korporasi, ataukah risiko penurunan harga saham—telah memberi banyak kegunaan pada para investor. Tentu saja tak ada jaminan mengenai hal ini.
Jadi, walau uang tunai memanglah lebih aman dibandingkan dengan saham, pada jangka yang panjang saham bisa menghasilkan potensi pertumbuhan yang bertaraf signifikan. Plus, setiap volatilitas di pasar saham kadang-kadang dapat adalah peluang bagi manajer investasi yang ingin untuk membeli saham dengan harga murah.
2. Mengungguli inflasi
Agar tabungan Anda dapat tumbuh secara nyata pada waktu ke waktu, tabungan tersebut perlulah untuk mendapatkan tingkat pengembalian setelah pajak yang lebih jumlahnya besar daripada tingkat inflasi.
Dengan suku bunga rendah seperti sekarang ini, untuk menemukan rekening tabungan yang memberikan pengembalian di atas tingkat inflasi bisa sangatlah sulit sehingga sangatlah layak bagi Anda mempertimbangkan investasi yang mempunyai potensi untuk mengalahkan inflasi.
3. Memberikan penghasilan tetap
Bila Anda mendekati atau berada di masa masa pensiun, Anda tentulah akan mencari penghasilan tetap untuk biaya hidup anda sehari-hari. Berbagai investasi termasuk, ekuitas, obligasi dan properti bisa memberikan tingkat penghasilan tetap dan menarik, yang seringkali lebih tinggi dari tingkat inflasi.
4. Bisa menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan
Portofolio investasi dapat dirancang untuk mencapai tujuan yang berbeda disaat Anda menjalani hidup. Misal, sikap Anda terhadap risiko dapat merubah Anda menjadi memiliki sifat lebih tua, dan dengan perencanaan yang tersusun matang, sangat mungkin bagi Anda menyesuaikan portofolio Anda agar dapat sesuai dengan perubahan tujuan Anda.
Jika Anda mempunyai jangka waktu yang panjang untuk investasi, mungkin anda ingin berinvestasi pada jenis investasi yang potensi pertumbuhan atau berinvestasi di dalam sektor yang lebih berisiko seperti di ekuitas swasta dimana tabungan Anda dapat mempengaruhi fluktuasi pasar pada jangka pendek. Bila Anda mendekati pensiun, Anda mungkin lebih berkeinginan berinvestasi pada investasi yang lebih fokus pada pendapatan.
5. Anda bisa berinvestasi sesuai dengan keadaan keuangan Anda
Keadaan keuangan yang Anda miliki akan berubah dari waktu ke waktu, tapi Anda bisa mengubah cara Anda untuk berinvestasi sesuai dengan hal tersebut. Bila Anda punya uang, Anda dapat langsung berinvestasi karena semakin cepat untuk Anda memulai,maka semakin lama investasi Anda akan berkembang.
Cara untuk Berinvestasi dengan Efisien
1. Mulailah Dari Sekarang
Jangan menunggu sudah dulu mapan baru untuk berinvestasi, tapi berinvestasilah agar anda menjadi mapan. Untuk itu, lakukanlah investasi sedini mungkin. Jika Anda telah berumur, lakukanlah sekarang juga. Tapi, Anda juga perlu menentukan niat dan tujuan Anda dalam berinvestasi. Ada baiknya investasi dilakukan dalam jangka yang panjang dengan bertujuan agar Anda dapat bebas finansial ketika telah lanjut usia.
2. Diversifikasi
Diversifikasi yaitu membagi modal yang Anda miliki ke beberapa aset. Contoh yang umum ialah diversivikasi di emas, saham, properti, dan surat hutang. Mengapa langkah ini perlu untuk dilakukan? Tujuannya ialah untuk mencegah kegagalan total bila salah satu aset mengalami kerugian, karna masih ada aset lain yang mengalami keuntungan. Beban yang dirasakan bila mengalami kerugian pun berkurang.
3. Memilih Investasi yang Tepat
Ada berbagai macam jenis investasi yang dapat ditemukan di pasar saham. Saham, obligasi, deposito, dan lainnya. Nah, pilihlah jenis investasi yang tentunya sesuai dengan tujuan dan kemampuan Anda secara finansial. Setiap jenisnya mempunyai kelebihan dan keuntungan masing-masing, dan tentu dengan kisaran risiko yang juga tak sama.
Urutan dari jenis yang risikonya dan imbalannya tertinggi adalah saham, reksadana, obligasi, dan terakhir deposito. Untuk berinvestasi saham, kuatkanlah mental Anda dan pelajarilah lebih dalam tentang seluk beluk bagaimana cara berinvestasi saham secara komprehensif dan tentunya untuk mengetahui risikonya.
4. Mulai dengan Investasi Kecil
Mulailah untuk berinvestasi dengan modal sedikit demi sedikitpun takpapa, itu untuk menumbuhkan rasa percaya diri Anda. Pilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa yang baik selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Anda bisa konsultasi lebih lanjut kepada broker Anda. Untuk referensi, bacalah lebih banyak buku mengenai tips bermain saham untuk pemula atau mengikuti perkembangan saham di internet.
5. Tidak Perlu Terlalu Memonitor
Untuk tips yang satu ini mungkin terdengar aneh. Jangan terlalu sering memonitor? Kenapa? Karena justru jika terlalu sering memantau perkembangan investasi, bisa membuat Anda menjadi khawatir dan takut untuk membuat keputusan.
Pada dasarnya, tujuan utama berinvestasi ialah untuk membangun kekayaan di dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, apa yang terjadi pada performa investasi Anda sehari-harinya merupakan hal yang kurang relevan. Maka,pantaulah investasi Anda, misalnya tiap sebulan sekali.
Bagaimana Memilih Investasi
1. Apa Tujuan Anda?
Cara investasi misal cara investasi saham untuk para pemula pertama tentulah harus terlebih dulu menentukan tujuan. Perencana keuangan terkenal, Ligwina Hananto, pernah mengemukakan ‘Tujuan Lo Apa’.
Investasi merupakan instrumen, tools, untuk mencapai suatu tujuan keuangan. Jadi investasi itu bukanlah tujuan. Anda harulahs menentukan terlebih dahulu tujuannya itu untuk apa, mau apa dan untuk kapan.
Tujuan tersebut apa, berapa dan kapan. Jadi misal tujuannya yaitu dana pendidikan, maka Anda haruslah tentukan berapa target, untuk kapan; SD, SMP atau SMA.
Setelah anda mengetahui tujuannya, barulah Anda mengevaluasi mana sih instrumen investasi yang paling cocok untuk mewujudkan tujuan tersebut. Secara umum, patokannya ialah investasi dengan keuntungan yang paling tinggi dan risiko terbesarnya ditujukan untuk target yang paling lama pencapainnya karna makin lama rentang investasinya maka risikonya tentu bisa dikendalikan. Begitu pun sebaliknya.
2. Risk & Return
Keuntungan tinggi; tentu risiko juga tinggi; risiko rendah, tentu keuntungan juga rendah. Itulah prinsip dasar investasi.
Jadi seandainya ada yang menawarkan investasi atau apapun itu, dengan keuntungan yang selangit dan bilang bahwa itu beresiko rendah, Anda harus curiga atau bahkan tak perlu buang waktu untuk mendengarkannya. Karenapernyataan itu berarti melawan kenyataan dan fakta di dunia keuangan yang telah lebih dari 100 tahun.
Dari sini Anda tentu sudah bisa paham,bahwa ketika berinvestasi dengan return tinggi maka haruslah siap dengan risiko yang tinggi. Jadi berburu investasi dengan keuntungan yang tertinggi bukan selalu yang terbaik, karena sangat mungkin Anda tak siap dengan risikonya.
3. Harus Paham Apa Investasinya
Beberapa hal yang perlu dipelajari dan dipahami ketika akan melakukan investasi:
Legalitas
Apakahinvestasi tersebut mempunyai ijin resmi dari lembaga berwenang? Secara umum, produk keuangan tentulah harus mempunyai ijin dari OJK atau Bank Indonesia.
Adanya ijin berfungsi untuk memastikan bahwa pengelola tersebut sudah melewati serangkaian screening dan telah tersertifikasi dari otoritas dan bila di kemudian hari muncul masalah atau sengketa tentu terdapat sarana pengaduan untuk mencari resolusi.
Paham Risikonya.
Sayangnya tak semua orang mau untuk menyampaikan sisi risiko ini (tertama pihak yang sedang menjual produk kepada Anda). Oleh karena itu, karena ini merupakan uang Anda, Anda yang haruslah gencar dan kritis menguliti kemungkinan kemungkinan dan di mana letak kerugiannya.
Percayalah, bila sudah tahu potensi kerugian dari awal, ketika terjadi kerugian, Anda lebih siap untuk menerimanya. Itu saya alami sendiri.
itulah penjelasan tentang cara investasi saham yang menguntungkan.Semoga anda bisa sukses untuk mempraktekkan cara investasi saham di atas,baca juga artikel kami macam macam bahan tambang ya teman teman.Sekian semoga bermanfaat.